Daftar Isi :
Sebagai seorang web developer, keamanan website adalah prioritas utama. Melindungi data perusahaan dan konsumen dari ancaman adalah langkah penting untuk menjaga reputasi dan integritas bisnismu. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk meningkatkan keamanan situs web perusahaan.
1. Pasang Password yang Kuat
Menggunakan password yang kuat adalah langkah pertama dalam meningkatkan keamanan situs web. Pastikan password terdiri dari lebih dari 10 karakter, mengandung angka, simbol, serta kombinasi huruf kapital dan non-kapital. Selain itu, ubah password secara berkala untuk menghindari serangan hacker.
2. Sering Lakukan Update
Pastikan selalu meng-update software dan plugin yang digunakan di situs web. Software dan plugin yang tidak ter-update rentan terhadap serangan. Lakukan update segera setelah pemberitahuan muncul atau atur update otomatis untuk menjaga keamanan.
3. Pilih Web Host yang Aman
Memilih layanan web hosting yang aman adalah langkah penting. Cari layanan hosting yang menawarkan fitur seperti SFTP, backup otomatis, pemindaian malware, kompatibilitas SSL, dan perlindungan dari serangan DDoS. Uptime yang tinggi dan layanan teknis yang baik juga penting untuk dipertimbangkan.
4. Perketat Keamanan
Perkuat keamanan dengan langkah-langkah sederhana seperti pemindaian malware, logout otomatis setelah periode tidak aktif, dan pengingat untuk mengubah password secara berkala. Langkah-langkah ini membantu melindungi situs web dari akses tidak sah.
5. Dapatkan URL dan SSL yang Aman
SSL (Secure Socket Layer) memastikan keamanan koneksi dan transfer data di situs web. Dapatkan sertifikat SSL dari Certificate Authority (CA) dan pasang di situs web untuk memenuhi syarat enkripsi HTTPS, menunjukkan bahwa data konsumen terlindungi.
6. Jaga Website Tetap Bersih
Hapus database, aplikasi, dan plugin yang tidak lagi digunakan untuk menghindari celah keamanan. Pastikan struktur file di situs web tertata rapi untuk memudahkan pelacakan perubahan dan penghapusan dokumen lama.
7. Backup Data
Lakukan backup data secara rutin untuk mengurangi kerusakan saat terjadi serangan. Gunakan backup otomatis yang dijadwalkan secara berkala dan simpan backup di server berbeda atau layanan cloud backup.
8. Pasang WAF
WAF (Web Application Firewall) melindungi situs web dengan memonitor traffic antara situs dan internet, serta memblokir data berbahaya. WAF adalah bagian penting dari sistem keamanan berlapis yang dapat mengurangi risiko serangan.
9. Lakukan Pemindaian Secara Rutin
Jadwalkan pemindaian keamanan situs web secara rutin untuk mendeteksi dan memperbaiki kelemahan. Lakukan pemindaian setelah melakukan perubahan di situs untuk memastikan keamanannya tetap terjaga.
10. Meminta Bantuan Ahli
Jika situs web memiliki infrastruktur besar, pertimbangkan untuk meminta bantuan ahli cybersecurity. Ahli keamanan dapat membantu meningkatkan protokol keamanan dan memberikan perlindungan ekstra terhadap ancaman.