8 Langkah Kunci dalam Menciptakan Kebijakan Keamanan IT yang Solid untuk Usaha Kecil
img
  • 33x Dilihat
  • Networking
  • 15 Aug 2024

Dalam era digital yang semakin maju ini, kita sering mendengar berita tentang pelanggaran data yang terjadi di berbagai perusahaan. Satu langkah keliru saja bisa mengakibatkan kerugian yang besar seperti penurunan penjualan, reputasi yang tercemar, denda regulasi yang berat, atau bahkan dapat menyebabkan bisnis Anda harus menutup operasionalnya untuk selamanya.

Sebagai pemilik usaha kecil, Anda menyadari pentingnya memperkuat pertahanan terhadap ancaman siber. Namun, pertanyaannya adalah, dari mana harus memulai?

Usaha kecil dengan sumber daya yang terbatas tidak dapat mengambil pendekatan asal-asalan dan berharap bahwa salah satu cara akan berhasil. Anda harus memiliki fondasi yang kuat untuk membantu Anda memilih dan menerapkan alat serta proses yang tepat.

Fondasi ini adalah kebijakan keamanan IT Anda, yang merinci aset informasi yang perlu dilindungi dan kontrol yang diperlukan untuk melindunginya. Kebijakan yang dirancang dengan baik juga menetapkan jenis informasi bisnis yang dapat dibagikan, penggunaan perangkat yang dapat diterima, dan penanganan yang tepat untuk informasi sensitif.

Daftar isi:

1. Lakukan Penilaian Menyeluruh

2. Prioritaskan Risiko

3. Patuhi Hukum Privasi Data

4. Sertakan Elemen Standar

5. Atur Aturan untuk Email, Media Sosial, dan Penggunaan Internet

6. Tangani Penegakan dan Pemeliharaan

7. Dapatkan Dukungan dari Karyawan

8. Berikan Dukungan Teknis

Berikut adalah langkah-langkah penting untuk membangun kebijakan keamanan IT yang efektif:

 

  1. Lakukan Penilaian Menyeluruh Mulailah dengan meninjau operasi dan prosedur Anda untuk mengidentifikasi semua informasi sensitif seperti data pelanggan, catatan perusahaan, dan laporan keuangan. Setelah itu, petakan data tersebut ke seluruh sistem, aplikasi, dan perangkat yang Anda gunakan. Identifikasi titik lemah yang mungkin menjadi target hacker, lihat langkah-langkah keamanan yang sudah Anda terapkan, dan catat setiap celah kritis yang harus ditangani—terutama alur kerja yang melibatkan cara karyawan menangani data.

  2. Prioritaskan Risiko Realitasnya adalah tidak ada yang memiliki waktu dan sumber daya untuk menutupi setiap masalah keamanan yang mungkin terjadi. Kebijakan Anda harus mengambil pandangan holistik, menentukan tingkat risiko yang dapat diterima, dan memastikan bahwa langkah-langkah keamanan tidak menghambat kinerja karyawan Anda. Temukan keseimbangan sehingga tim Anda dapat menjalankan tugas mereka secara efektif dan efisien sambil melindungi informasi penting dari ancaman yang paling mungkin terjadi.

  3. Patuhi Hukum Privasi Data Pertimbangkan semua hukum lokal, negara bagian, dan federal serta standar industri yang relevan. Jika Anda menangani informasi kesehatan, Anda harus mematuhi persyaratan HIPAA; jika Anda memproses pembayaran dengan kartu kredit, Anda mungkin perlu mematuhi PCI-DSS. Selain itu, mengikuti kerangka kerja yang diakui secara luas seperti SOC 2, NIST-800, dan HITRUST dapat membantu Anda memenuhi berbagai standar kepatuhan.

  4. Sertakan Elemen Standar Kebijakan keamanan Anda harus mencakup komponen-komponen penting berikut:

  5. Atur Aturan untuk Email, Media Sosial, dan Penggunaan Internet Jelaskan bagaimana karyawan harus menangani dan melaporkan email mencurigakan, hanya membuka lampiran dari kontak yang tepercaya, dan memblokir pesan spam. Kebijakan Anda juga harus memberikan panduan tentang informasi bisnis apa yang dapat dibagikan karyawan di media sosial, kapan mereka harus menggunakan akun kerja mereka, dan situs apa yang dapat mereka akses selama jam kerja dan melalui perangkat perusahaan.

  6. Tangani Penegakan dan Pemeliharaan Kebijakan Anda harus merinci bagaimana Anda akan mempertanggungjawabkan karyawan yang mengikuti aturan dan konsekuensi dari ketidakpatuhan. Kebijakan ini juga harus membahas bagaimana Anda akan memantau penegakan kebijakan dan seberapa sering Anda akan meninjau efektivitasnya untuk menangani ancaman terbaru dan praktik terbaik keamanan siber yang terus berkembang. Anda juga harus memiliki rencana pemeliharaan untuk menerapkan pembaruan dengan gangguan minimal pada proses bisnis.

  7. Dapatkan Dukungan dari Karyawan Kebijakan keamanan Anda hanya seefektif kemampuan karyawan Anda untuk mematuhinya. Komunikasikan kebijakan dan pembaruan dalam bahasa yang sederhana untuk membantu staf memahami peran mereka dalam menjaga keamanan data perusahaan. Semua karyawan baru harus membaca dan menandatangani salinan kebijakan keamanan, dan semua anggota staf harus menegaskan kembali pemahaman mereka tentang pedoman ini setiap tahun.

  8. Berikan Dukungan Teknis Memahami kebijakan adalah langkah pertama, tetapi karyawan Anda juga membutuhkan dukungan untuk menerapkannya. Berikan pelatihan secara rutin dan sediakan repositori terpusat di mana semua orang dapat mengakses kebijakan terbaru dan materi pendukung (misalnya, video demo untuk mengonfigurasi pengaturan keamanan). Selain itu, tunjuklah seseorang yang dapat dihubungi untuk menangani semua pertanyaan dan pastikan bahwa karyawan dapat memperoleh peralatan dan bantuan yang diperlukan untuk mematuhi kebijakan.

Dukung Kebijakan Keamanan Anda dengan Teknologi yang Tepat

 

Kebijakan yang paling ketat pun tidak akan bekerja sesuai tujuan tanpa teknologi dan proses yang tepat untuk mendukung implementasi dan penegakannya.

Bekerja dengan penyedia layanan terkelola yang berpengalaman akan memberi Anda akses ke alat dan sumber daya terbaru yang Anda butuhkan untuk menerapkan dan menegakkan kebijakan keamanan Anda. Selain itu, pemantauan 24/7 dapat menghentikan aktivitas mencurigakan sejak awal dan melindungi jaringan Anda sepanjang waktu.

Related Post