Apa itu SEO Firma Hukum?
img
  • 33x Dilihat
  • SEO
  • 30 Jul 2024

Law firm search engine optimization (SEO) bertujuan untuk meningkatkan visibilitas praktik hukum dalam hasil pencarian yang relevan tanpa membayar iklan. Taktik umum termasuk menerbitkan posting blog yang bermanfaat, meningkatkan kecepatan situs, dan memperoleh ulasan positif di Google.

Daftar isi:

1. Menunjukkan Pengalaman, Keahlian, Otoritas, dan Kepercayaan (E-E-A-T)

2. Membangun Backlink Berkualitas

3. Melakukan Penelitian Kata Kunci

1. Menunjukkan Pengalaman, Keahlian, Otoritas, dan Kepercayaan (E-E-A-T)

Google ingin mengurutkan firma hukum yang menunjukkan Pengalaman, Keahlian, Otoritas, dan Kepercayaan (E-E-A-T). Karena Google ingin memberikan hasil yang dapat diandalkan kepada pengguna.

Terutama karena hukum adalah topik Your Money or Your Life (YMYL). Artinya, informasi dan layanan berkualitas rendah dapat sangat merugikan kehidupan orang.

Firma hukum Latham & Watkins menunjukkan E-E-A-T melalui halaman "Prestasi" yang menampilkan studi kasus, penghargaan, dan penghargaan lainnya.

Firma ini juga menyediakan informasi rinci tentang para pengacaranya. Dengan menampilkan foto, detail kontak, kualifikasi, dan lainnya, mereka memperjelas bahwa pengacara mereka adalah ahli yang nyata dan dapat dipercaya.

Selain menunjukkan E-E-A-T di situs web Anda, coba bangun reputasi positif di seluruh web. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membangun backlink berkualitas.

2. Membangun Backlink Berkualitas

Backlink adalah tautan yang mengarah ke situs Anda dari situs lain. Selain meningkatkan lalu lintas dan kesadaran merek, backlink dapat memiliki dampak signifikan pada peringkat Google firma hukum Anda.

Semakin banyak dan berkualitas backlink yang dimiliki situs Anda, semakin otoritatif situs tersebut dianggap.

Untuk memulai, pastikan praktik hukum Anda terdaftar di direktori terkemuka seperti:

  • Best Law Firms
  • Avvo
  • FindLaw
  • Justia

Kemudian kejar sebutan merek Anda yang tidak tertaut. Misalnya, jika klien telah menyebutkan firma Anda dalam posting blog, tanyakan apakah mereka bersedia menambahkan tautan.

Anda juga bisa mencoba:

  • Menanggapi permintaan jurnalis untuk komentar hukum
  • Broken link building: Menemukan tautan yang rusak ke situs pesaing dan meyakinkan webmaster untuk menautkan ke situs Anda sebagai gantinya
  • Skyscraper technique: Membuat versi yang lebih baik dari konten yang banyak ditautkan di niche Anda (misalnya, panduan hukum) dan meyakinkan influencer untuk menautkan ke versi Anda

3. Melakukan Penelitian Kata Kunci

Penelitian kata kunci adalah proses menemukan apa yang dicari target audiens Anda di Google. Ini adalah salah satu tugas paling penting dalam melakukan SEO untuk firma hukum karena membantu Anda mengidentifikasi peluang peringkat baru dan mengoptimalkan konten Anda lebih efektif.

Untuk memulai, buka alat pencari kata kunci dan masukkan istilah dasar yang terkait dengan bisnis Anda (misalnya, "perceraian"). Alat ini akan menyediakan daftar istilah pencarian yang mencakup istilah awal Anda atau variasi yang mendekati, beserta metrik berikut:

  • Intent: Jenis maksud pencarian, yang merupakan tujuan umum di balik pencarian pengguna
  • Volume: Volume pencarian kata kunci, yang berarti jumlah rata-rata pencarian bulanan
  • KD %: Skor kesulitan kata kunci, yang mengukur seberapa sulit untuk meraih peringkat tinggi untuk istilah tertentu
  • SF: Jumlah hasil non-standar (fitur SERP) yang muncul

Berbagai filter dan opsi pengurutan memudahkan untuk menemukan peluang kata kunci terbaik. Misalnya, gunakan filter "Questions" untuk menemukan pertanyaan hukum yang dapat Anda jawab melalui posting blog. Lalu, terapkan filter kesulitan kata kunci untuk fokus pada istilah yang paling tidak kompetitif.

Klik kotak centang dan kemudian "Tambahkan ke daftar kata kunci" untuk menyimpan istilah yang ingin Anda peringkatkan. Dengan cara ini, Anda dapat melihat dan mengatur mereka dalam alat pembuat strategi kata kunci.

Related Post