Google Analytics: Mekanisme Kerja, Fungsi, dan Berbagai Fiturnya
img
  • 42x Dilihat
  • Digital Marketing
  • 15 Jul 2024

Setiap bisnis yang memiliki website pasti ingin mengetahui perkembangan situsnya, dan salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan Google Analytics.

Daftar Isi:

  • Apa Itu Google Analytics?
  • Bagaimana Cara Kerja Google Analytics?
  • Fitur-Fitur Google Analytics
  • Mengenal Dashboard Google Analytics
  • Perbandingan “Metrik” dan “Dimensi” di Google Analytics
  • Fungsi Utama Google Analytics

Google Analytics pada dasarnya digunakan untuk mengumpulkan data-data penting dari website, kemudian data-data tersebut dianalisis untuk merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Dalam artikel ini, Sasana Digital akan membahas mengenai apa itu Google Analytics beserta fitur-fiturnya.

Apa Itu Google Analytics?

Google Analytics disediakan oleh Google Marketing Platform, dan alat ini dapat digunakan secara gratis bagi setiap orang yang memiliki akun Google. Alat seperti Google Analytics digunakan untuk mengumpulkan wawasan pengunjung website seperti perilaku pengunjung, jumlah pengunjung, demografi, serta mengukur kinerja website.

Selain itu, alat ini juga membantu Anda mengetahui dari mana sumber lalu lintas website yang paling banyak dan mengukur keberhasilan kampanye iklan. Anda juga dapat menemukan cara untuk terhubung dengan pengguna dan memperoleh informasi pengunjung lainnya seperti perangkat yang digunakan.

Dengan menggunakan berbagai data di atas, bisnis online, baik kecil, menengah, maupun besar, dapat menjadikan data tersebut sebagai acuan dalam merumuskan kampanye iklan yang lebih efektif. Data tersebut juga dapat digunakan untuk meningkatkan lalu lintas situs web dan mengubah pengunjung menjadi pelanggan.

Bagaimana Cara Kerja Google Analytics?

Data pengunjung situs web yang diperoleh Google Analytics berasal dari penggunaan tag halaman. Tag halaman dimasukkan ke dalam halaman-halaman yang ada di website dalam bentuk kode JavaScript. Kode ini akan berjalan pada browser dan mengumpulkan data setiap pengunjung yang mengunjungi website Anda, kemudian data tersebut dikirimkan ke server Google. Setelah itu, Google Analytics akan membuat laporan yang dapat disesuaikan untuk melacak dan menggambarkan data seperti jumlah pengunjung, rasio pantulan (bounce rate), durasi rata-rata pengunjung, pencapaian sasaran, dan lain-lain.

Fungsi tag halaman adalah untuk mengumpulkan informasi pengunjung pada browser yang mengunjungi website Anda. Namun, karena tag halaman mengandalkan cookie, data pengunjung yang menonaktifkan cookie tidak akan tersedia.

Fitur-Fitur Google Analytics

Google Analytics memiliki banyak fitur untuk membantu pemilik website dalam mengidentifikasi pola pengunjung, interaksi di website, dan tren yang ada pada website. Fitur-fitur ini meliputi:

  1. Grafis Data: Membuat grafik dari data yang telah dikumpulkan, seperti diagram yang menampilkan perubahan nilai data dari waktu ke waktu.

  2. Penyaringan Data: Menyaring dan memanipulasi data sesuai keinginan Anda.

  3. Pengumpulan Data Lain: Mengumpulkan data dari aplikasi lain yang melakukan pengumpulan data serupa.

  4. Analitik Prediktif: Menemukan data yang tidak normal atau anomali.

  5. Segmentasi Data: Membuat segmentasi khusus untuk data seperti konversi.

  6. Laporan Khusus: Membuat laporan khusus tentang iklan, perilaku pengguna, dan konversi.

  7. Integrasi Produk Google: Integrasi dengan produk Google lainnya, seperti Google Ads, Google Data Studio, Google AdSense, Google Ad Manager, Google Search Console, dan lain-lain.

Mengenal Dashboard Google Analytics

Di dalam dashboard Google Analytics, Anda dapat melihat data yang tersedia melalui plugin yang diinstal ke dalam website yang Anda kelola. Selain dari Google, banyak juga pengembang independen yang membuat plugin Google Analytics dengan tampilan dashboard yang telah dikustomisasi. Namun, umumnya dashboard akan menampilkan beberapa data pengukuran yang sama.

Google Analytics memungkinkan pengelola website untuk melacak 200 metrik yang berbeda atau bahkan lebih untuk mengukur kinerja website. Beberapa metrik yang populer di Google Analytics, antara lain:

  • Pengguna (Users): Pengunjung unik atau pengunjung baru yang mengunjungi situs web.

  • Rasio Pantulan (Bounce Rate): Persentase pengunjung yang hanya melihat satu halaman pada situs web.

  • Sesi (Sessions): Kelompok interaksi pengunjung yang melakukan aktivitas 30 menit pada satu website.

  • Durasi Sesi Rata-rata (Avg. Session Duration): Rata-rata lamanya pengunjung melakukan aktivitas di situs web.

  • Persentase Sesi Baru: Persentase kunjungan pertama pengguna ke situs web.

  • Halaman per Sesi (Pages/Session): Rata-rata tampilan halaman untuk setiap sesi.

  • Penyelesaian Tujuan (Goal Completions): Frekuensi pengguna menyelesaikan tindakan khusus yang diinginkan oleh pemilik website atau dikenal dengan istilah konversi.

Perbandingan “Metrik” dan “Dimensi” di Google Analytics

Pada laporan yang disediakan oleh Google Analytics terdapat dua jenis data yaitu dimensi dan metrik. Memahami perbedaan di antara keduanya sangat penting untuk membuat laporan yang tepat serta melakukan analisis website.

  • Dimensi: Ukuran dalam bentuk kualitatif, seperti bahasa yang digunakan user, jenis browser yang digunakan, wilayah, atau perangkat yang digunakan.

  • Metrik: Ukuran dalam bentuk kuantitatif, seperti jumlah pengunjung baru, durasi rata-rata, jumlah tampilan halaman, dan jumlah konversi.

Fungsi Utama Google Analytics

Kesuksesan bisnis online adalah ketika Anda dapat memantau kinerja website yang Anda kelola. Gunakan fungsi Google Analytics berikut untuk mengembangkan bisnis Anda:

  • Memahami Konten Website: Memahami kinerja konten yang ada pada website.

  • Mengukur Rasio Pantulan: Mengoptimalkan halaman dengan bounce rate tinggi.

  • Identifikasi Istilah Pencarian: Mengetahui istilah pencarian yang dipakai pengguna.

  • Menemukan Asal Lalu Lintas: Mengetahui sumber lalu lintas website.

  • Menggambarkan Perilaku Pengguna: Memahami bagaimana pengguna menggunakan situs website.

  • Integrasi dengan Produk Google Lainnya: Integrasi dengan berbagai produk Google untuk gambaran yang lebih lengkap.

  • Kustomisasi Dashboard: Menyesuaikan data pada dasbor untuk memahami kinerja website dengan cepat.

  • Mengetahui Informasi Geografis Pengguna: Mengetahui asal geografis pengunjung website.

  • Pengalaman Pengguna dalam Akses Mobile: Mengukur pengalaman pengguna dalam mengakses website melalui perangkat mobile.

  • Pelacakan Konversi: Mengetahui jumlah orang yang melakukan pembelian atau tindakan yang diinginkan.

Penutup

Google Analytics merupakan alat yang sangat kuat untuk menganalisis dan mengukur kinerja suatu website. Dengan data yang diperoleh, Anda dapat menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memaksimalkan kinerja website dan merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif. Data ini sangat berguna untuk mengetahui apakah strategi yang telah, sedang, atau akan dijalankan efektif atau tidak.

Kamu membutuhkan jasa digital marketing untuk mendukung bisnis kamu? Tenang, kami juga menyediakan berbagai layanan pengembangan bisnis lainnya seperti social media advertising, desain grafis dan juga artikel SEO. Hubungi kami sekarang juga, konsultasikan kebutuhan bisnismu bersama kami.

Related Post