Di era 5.0 saat ini, hampir semua hal beralih ke digital. Salah satu yang paling berdampak adalah bagaimana komunikasi dan pemasaran suatu produk atau jasa yang juga dialihkan ke digital. Digital marketing memberikan manfaat yang sangat signifikan ke semua kalangan. Dengan kehadiran digital marketing, proses komunikasi dan pemasaran menjadi jauh lebih mudah dan efisien. Yuk, lihat penjelasan apa itu digital marketing selengkapnya!

Daftar Isi:

• Pengenalan Digital Marketing

• Definisi dan konsep dasar

• Perbedaan antara digital marketing dan marketing tradisional

1. Digital Marketing itu Apa sih?

Istilah digital marketing muncul sesuai dengan cara kerja dan penggunaannya. Digital marketing merupakan proses pemasaran maupun promosi suatu brand, produk, maupun jasa yang dilakukan melalui media digital dan membutuhkan jaringan internet dalam kegiatannya. 

Saat ini, digital marketing menjadi cara baru suatu perusahaan untuk menjangkau konsumen. Melalui digital marketing, perusahaan memanfaatkan beragam tools digital baik secara fisik maupun non-fisik. 

Digital marketing memiliki banyak manfaat dan kelebihan jika dibandingkan dengan pemasaran konvensional. Metode digital marketing umumnya lebih menghemat biaya secara keseluruhan. 

Jika metode ini dijalankan dengan baik dan brand serta followers sudah dibangun, biaya yang dikeluarkan akan lebih sedikit. Efisiensi digital marketing juga bisa dibuktikan dengan penggunaan SDM yang lebih minim karena kegiatan promosi dijalankan melalui media digital. Dengan melakukan promosi produk atau brand di media sosial, kamu sudah bisa menjangkau audiens yang luas. 

2. Definisi dan konsep dasar Digital Marketing

Semua hal tersebut akan dioptimalkan untuk mencapai strategi marketing yang efektif. Karena tanpa hal tersebut, digital marketing tidak bisa mencapai tujuan pemasaran yang sebenarnya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah 5 Konsep Digital Marketing yang wajib kamu ketahui dan pelajari untuk membantu mengembangkan bisnis kamu.

1. Menjangkau Pelanggan Secara Online

Di era sekarang, banyak orang menghabiskan banyak waktunya di internet untuk berbagai kegiatan, apalagi saat pandemi.

Hal ini dapat dibuktikan oleh banyaknya orang yang online setiap harinya melalui unggahan yang mereka lakukan di sosial media.

Nah dari orang-orang online itulah yang nantinya bisa berpotensi menjadi pelanggan dari bisnis yang kamu kembangkan.

Sederhananya, kamu bisa menarik perhatian mereka dengan ikut memanfaatkan media digital tersebut seperti sosial media, website, email dan sejenisnya.

Ketika kamu sudah memutuskan untuk memperluas jangkauan bisnis secara digital, mau dari manapun bisnis kamu jalankan, hasilnya akan sangat berpotensi untuk mendapatkan perhatian secara online.

Itulah yang menejadi alasan mengapa kamu harus menerapkan konsep digital marketing.

2. Menjual Produk atau Jasa Secara Online

Jika kamu juga mengikuti perkembangan teknologi, maka kamu sudah sedikit mengerti tren pasar saat ini.

Karena semakin kesini, tren jual beli online semakin populer. Hal ini memungkinkan orang-orang melakukan pembelian produk di rumah tanpa harus keluar.

Hal ini terbukti dari banyaknya marketplace dan meningkatknya pengguna jual beli di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Lazada dan lainnya.

Disisi lain, kamu bisa memanfaatkan website sebagai wadah dalam melakukan transaksi jual beli online. Sehingga tujuan digital marketing akan terpenuhi secara efektif.

3. Memahami Audiens

Dalam mengembangkan bisnis, kamu harus tahu kebutuhan target pasar yang sifatnya dinamis.

Penting bagi pemilik bisnis untuk terus melakukan riset pasar. Tujuannya adalah agar kamu bisa memahami kepuasan audiens terhadap produk yang kamu tawarkan. Lalu kamu juga harus mengetahui tren yang sedang disukai oleh pasar akhir-akhir ini.

Hal ini bertujuan supaya kamu punya bekal dalam menentukan arah bisnis untuk kedepannya.

Melalui digital marketing, bisnis kamu akan lebih mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Karena digital marketing sendiri dilakukan untuk memahami target pasar secara detail.

4. Pemasaran Melalui Iklan

Iklan merupakan salah satu channel pemasaran yang bisa kamu manfaatkan untuk menjangkau banyak orang sekaligus dengan waktu yang singkat.

Industri iklan saat ini sudah menjadi populer karena banyaknya penawaran yang ada. Dampaknya, kompetisi antar bisnis juga semakin meningkat sehingga membuat setiap bisnis harus memahami dan mempelajari teknik membuat iklan yang baru.

Sebagai digital marketer, kamu bisa menjangkau audiens melalui iklan sesuai dengan target pasar yang kamu tentukan. Artinya, iklan hanya akan tampil pada orang yang tepat sasaran saja.

5. Analisa Pemasaran

Setelah kamu mengetahui konsep dari digital marketing, maka selanjutnya kamu juga harus tau sama yang namanya analisa.

Karena analisis pemasaran sangat mempengaruhi performa iklan yang kamu buat.

Ada banyak tools yang bisa kamu gunakan untuk melakukan riset seperti Google Trens, Google Analytic, dan yang lainnya.

Pada dasarnya, ketika kamu menggunakan tools tersebut nantinya kamu akan semakin memahami pelanggan hingga akhirnya bisa memperkuat strategi pemasaran.

3. Perbedaan Digital Marketing dan Traditional Marketing

Kelebihan dan Kekurangan:

Digital Marketing memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan Traditional Marketing, seperti lebih efisien dalam hal biaya, lebih mudah untuk memantau dan mengukur hasil, serta lebih efektif dalam menjangkau pasar yang luas. Namun, Digital Marketing juga memiliki kekurangan seperti membutuhkan sumber daya yang lebih besar untuk mengelola dan mengelola kampanye, serta masalah privasi dan keamanan data.

Traditional Marketing memiliki beberapa kelebihan, seperti lebih mudah diterima oleh pasar sasaran yang lebih tua dan lebih mudah diingat oleh pelanggan. Namun, Traditional Marketing juga memiliki kekurangan seperti biaya yang lebih tinggi, sulit untuk memantau dan mengukur hasil, serta sulit untuk menjangkau pasar yang luas.

Perbedaan dalam Cara Berkomunikasi dengan Target Pasar:

Digital Marketing menggunakan teknologi dan internet untuk menjangkau dan berinteraksi dengan pasar sasaran. Ini memungkinkan bisnis untuk menjangkau target pasar melalui berbagai cara seperti email, iklan display, sosial media, dan lainnya.

Traditional Marketing, sebaliknya, menggunakan media tradisional seperti televisi, radio, surat kabar, dan billboard untuk menjangkau dan berinteraksi dengan pasar sasaran.

Perbedaan dalam Biaya:

Digital Marketing umumnya lebih efisien dalam hal biaya dibandingkan dengan Traditional Marketing. Digital Marketing memungkinkan bisnis untuk membuat iklan dengan biaya yang lebih rendah dan memfokuskan biaya pada target pasar yang spesifik.

Traditional Marketing, sebaliknya, memerlukan biaya yang lebih tinggi karena memerlukan biaya produksi dan distribusi iklan.

Perbedaan Pasar:

Digital Marketing memiliki rentang pasar yang lebih luas dan dapat menjangkau target pasar secara global. Ini memungkinkan bisnis untuk menjangkau pasar sasaran yang lebih luas tanpa batasan geografis.

Traditional Marketing, sebaliknya, memiliki rentang pasar yang terbatas dan tergantung pada distribusi media tradisional.

Pemasaran Mana yang Kamu Gunakan?
Digital Marketing dan Traditional Marketing dapat bekerja sama dan membantu bisnis mencapai tujuan pemasaran yang efektif dan memaksimalkan hasil pemasaran. Kuncinya adalah menyeimbangkan antara kedua pemasaran ini secara efektif. Efek yang baik juga berdampak untuk pemasaran kamu jika menggunakan keduanya. Pilihlah dengan bijak sesuaikan dengan budget yang ada.

Kamu membutuhkan jasa digital marketing untuk mendukung bisnis kamu? Tenang, kami juga menyediakan berbagai layanan pengembangan bisnis lainnya seperti social media advertising, desain grafis dan juga artikel SEO. Hubungi kami sekarang juga, konsultasikan kebutuhan bisnismu bersama kami.